Indonesia adalah salah satu negara yang tidak pernah
ketinggalan oleh kemajuan-kemajuan yang ada terlebih dalam bidang teknologi.
Pernyataan ini dapat dilihat dari bukti bahwa Indonesia menempati posisi nomor 2 terbesar di dunia sebagai
pengguna facebook terbanyak yaitu yang berjumlah sekitar 30.1 juta orang.
Pengguna twitter ada sekitar 6.2 juta orang yang menempati posisi nomor 3
terbesar di Asia. Sedangkan pelanggan internet di Indonesia sekitar 45 juta
orang, 2.7 juta blogger, serta sekitar 150 – 180 juta orang memakai dan
menggunakan handphone.
Namun, seiringnya perkembangan
zaman, tidak semua masyarakat berfikiran bahwa internet terlalu tabu dan
bencana bagi mereka khususnya rakyat kecil. Ada kesaksian dari seorang bapak
pengemudi becak yang ia berprofesi menarik becak saat ia di tinggal istrinya
meninggal guna mencukupi biaya sekolah anaknya. Ia memanfaatkan teknologi
dengan sangat baik sehingga ia bisa mendapatkan hasil tambahan untuk
biaya sekolah dan kebutuhan sehari – hari. Ia adalah tukang becak berasal dari
Yogyakarta.
Berawal dari pembuatan facebook yang
awalnya ia tidak mengerti. Namun karena usahanya untuk mau belajar dan
memanfaatkan teknologi, ia menjadi sanggup dan bisa menjalankan facebook.
Selain sebagai jejaring sosial bersama teman – temannya, ia juga memanfaatkan
sebagai sarana mempromosikan jasa becaknya kepada orang – orang mancanegara yang
hendak berkunjung ke jogja – Indonesia yang hendak melakukan traveling / jalan
– jalan. Ia menjabat sebagai guide tour dengan becak yang ia punyai.
Selanjutnya beralih ke pengguna
blogger. Tepatnya di solo – jawa tengah, terdapat komunitas yang bernama bengawan
blogger. Begawan blogger adalah situs yang berguna untuk mengetahui macam
– macam informasi ter-up to date dari berbagai masyarakat yang tergabung dalam
komunitas tersebut dan masih banyak yang lain.
Pemanfaatan jejaring sosial
digunakan juga oleh seorang pengurus donor darah, dan pernah menjadi sebuah
kegerakan jejaring sosial untuk pembebasan untuk seorang ibu bernama Prita
Mulyasari yang karena masalah seorang ibu yang komplain terhadap pelayanan
rumah sakit dan ia menuliskan di surat pembaca, tetapi pihak rumah sakit
membawa kasus ini ke jalur hukum. Kemudian mulai lah ada kegerakan dari
beberapa orang - orang untuk menyebarkan berita ini melalui facebook dan blog
guna membebaskan Prita dari tahanan. Dalam waktu singkat banyak kumpulan koin
dari berbagai daerah. Sehingga Prita dapat bebas dari tuntutan dan tahanan.
Lalu masalah tentang dua anggota
KPK, Bibit dan Chandra ditahan atas tuduhan menyalahgunakan wewenang dan
menerima suap. Lalu terjadi kembali gerakan mendukung Bibit dan Chandra di
internet, dan akhirnya kasus ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan di
pengadilan.
Lalu masalah gempa merapi beberapa
tahun lalu, lewat media sosial twitter untuk mengadakan bakti sosial dan
mengumpulkan dana dari donator – donator dari berbagai kota dan tempat. Dan
hasilnya tak sedikit relawan yang mau bersedia memberikan bantuannya kepada masyarakat yang tertimpa musibah, mulai
dari mengumpulkan dana bakti sosial sampai membuat gerakan nasi bungkus dengan
banyak relawan juga yang membantunya. Dengan demikian, warga yang terkena
musibah bencana merapi pun dapat terbantu setidaknya dengan adanya sumbangan
dan dari donator – donator kasih dari berbagai tempat.
Bersyukur Indonesia bukan hanya bisa
dimanfaatkan oleh internet dengan cara membuat penggunanya kecanduan akan
jejaring sosial namun, dapat
memanfaatkan fasilitas internet dan jejaring sosial yang ada dengan sebagai
media berkomunikasi dan tempat terjadinya suatu kegerakan yang di dukung banyak
masa dengan hati yang sejalan dan setujuan.
Dengan munculnya hal – hal semacam
ini, dan berbagai macam kesaksian para pengguna internet dari berbagai situs
jejaring sosial, menunjukan bahwa Indonesia sebenarnya adalah Negara yang maju,
kritis, up to date, memiliki solidaritas, dan mempunyai ‘the power of
togetherness’. Karena ketika mereka menjadi satu dan sehati, sepakat satu
dengan yang lain, akan menimbulkan suatu kegerakan yang berbeda dan mendominasi
sampai ujung pulau dan mewujudkan apa yang ada di dalam tujuan mereka bersama.
Terlebih lagi apabila kegerakan yang dilakukan positif. Sangat menunjukan bahwa
Indonesia adalah Negara yang mempunyai unity, kebersamaan yang kuat.
Itu yang dapat saya petik dari
adanya teknologi informasi di bidang jejaring sosial di Indonesia dan pendapat
saya tentang adanya manfaat positif yang terjadi di kalangan masyarakat lewat
jejaring sosial.
Perkembangan teknologi yang pesat juga diikuti oleh perkembangan internet
yang juga sangat pesat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai macam
fasilitas-fasilitas yg memadai untuk menggunakan internet. Sebagai contoh yaitu
laptop,handphone yang bisa mengakses internet dengan cepat. Dan
juga sebagai penunjang adanya layanan paket-paket dari service provider demi
kelancaran melakukan internet. Internet sendiri telah berkembang pesat, yang
sekarang lebih digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sebagai langkah mencari
ilmu dan juga sebagai sarana dalam memasarkan produk dari suatu perusahaan.
Keberadaan internet yang cukup pesat
langsung ataupun tidak telah merubah sendi-sendi kehidupan manusia. Perbedaan
jarak dan waktu telah mendapat solusinya. Untuk mendapatkan informasi tidaklah
perlu menunggu lama, dengan membuka internet cukup dengan klik, apa yang kita
inginkan akan muncul seketika itu juga (real time). Cara-cara lama mulai ada
perubahan dan megalami adaptasi. Yang dahulu perjumpan secara fisik saat ini
bisa secara virtual, dan itu tidak mengurang subtansi dari tujuan hubungan tersebut.
Internet saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan secara
elektonik dan online. Diantranya, cara untuk belajar (e-learning), jual beli
(e-commerce) , transaksi perbankan (e-banking), dan banyak lagi yang lain.
Indonesia merupakan negara yang
perkembangan internetnya cukup pesat. Internet saat ini sudah menjadi bagian
dari gaya hidup bagi segala lapisan masyarakat. Keberadaan media sosial seperti
Facebook, Twiter, dan blog sudah menjadi bagian dari aktifitas sehari-hari.
Apalagi ditunjang dengan terjaminnya oleh negara akan kebebasan berpendapat dan
berkreasi. Infrastruktur dan struktur pendukung cukup tersedia secara lengkap
dan up to date. Kecepatan akses internet pun kian cepat, bahkan saat ini sudah
mengarah kepada generasi ke empat dengan kecepatan download bisa mencapai 20
Mpbs. Maka tidak heran untuk video streaming dan menikmati siaran TV cukup
bagus.
Indonesia juga menjadi service internet
yang murah, hanya dengan membeli layanan sebesar Rp. 20.000, dapat mengakses
internet dengan cepat dibanding saat memasuki awal tahun 2000,penggunaan
internet di Indonesia masih mahal dan masih jarang terdapat warung internet.
Sebagai
negara berkembang, Indonesia terus berbenah, termasuk dalam hal dengan dunia
maya (cyber). Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, bukan hanya
Pemerintah, namun juga swasta dan masyarakat sendiri sebagai pengguna aktifinternet.
Bagaimana perkembangan internet di Indonesiasaat
ini? Berikut sekilas gambarannya.
Internet di
Indonesia saat ini cukup pesat berkembang. Tidak hanya dalam hal kecepatan
koneksi, namun juga jangkauan serta jumlah penggunanya. Dalam beberapa tahun
ini saja, bahkan Indonesia tercatat sebagai salah satu negera dengan pengguna
jejaring sosial Facebook terbesar di dunia, yang juga terus meningkat
jumlahnya. Hal ini menjadi sebuah sinyal mendasar tentang penggunaan internet di
tengah masyarakat Indonesia.
Jika beberapa
dekade yang lalu, internet di Indonesia hanya
dapat diakses kalangan tertentu karena biaya koneksinya yang masih terlalu
mahal, saat ini koneksi internet telah meluas ke hampir
segala penjuru Indonesia. Terlebih dengan adanya persaingan operator seluler
yang mulai melakukan perang tarif layanan data, setelah sebelumnya gencar
bersaing dalam hal tarif komunikasi.
Di tengah
geliat internasional akan kualitas dan kuantitas koneksi internet, Indonesia semakin maju dalam hal
layanan serta penggunaan internet. Dengan dukungan hampir semua
operator seluler, masyarakat Indonesia mulai menjadikan koneksi internet sebagai
bagian dari kehidupan kesehariannya.
Masyarakat
Indonesia saat ini mulai terbiasa dengan dunia maya, baik yang berkaitan
hal-hal konsumtif seperti mengakses jejaring sosial, hingga yang sangat
produktif dengan menjadi penggerak bisnis online. Jaringan yang semakin luas
dari sejumlah operator lokal seperti XL, Indosat, Telkomsel, Telkom,
Esia, Smartfren, Three, dan Axis telah menambah kuantitas pengguna koneksi internet
Terlebih
saat ini dimana operator-operator seluler tersebut terus meningkatkan kuantitas
serta kualitas layanannya, masyarakat Indonesia seakan menjadi raja di
negerinya sendiri. Mereka bebas berekspresi di dunia maya dengan segala potensi
dan keahliannya tanpa harus pusing memikirkan tarif maupun jangkaun koneksi
internet. Dengan dukungan operator seluler tersebut, masyarakat Indonesia dapat
terus memberdayakan diri.
Begitu pesatnya perkembangan IT di Indonesia tentunya akan diikuti perkembangan
internet yang merupakan salah satu pendukung dari IT itu sendiri. Menurut
pemerhati IT, Michael S Sunggiardi, dari hasil risetnya, masyarakat Indonesia
yang kini berjumlah sekitar 230 juta jiwa, 80 juta pengguna diantaranya sudah
memanfaatkan teknologi internet. Namun, dari jumlah tersebut ada sekitar 70
juta pengguna yang merupakan pelangganinternetmobile.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal internet untuk pertama kali bukan
melalui sebuah perangkat PC ataupun laptop, melainkan melalui handphone. Karena
hal itulah sebagian besar pengguna internet di Indonesia menggunakan internet
hanya untuk chatting dan mengakses jejaring sosial. Hal itu bisa dibuktikan
dengan masyarakat Indonesia yang menjadi pengguna Facebook terbesar kedua di
dunia dan pengguna Twitter terbesar ketigadidunia.
Effective Measure, sebuah lembaga pencatat traffic internet, menemukan sejumlah
keunikan pengakses internet dari Indonesia. Menurut lembaga yang berbasis
Melbourne, Australia, itu, pengakses internet di Indonesia mayoritasberumur25sampai30tahun,yaknisekitar5persen.
Robin Muliady, Senior Business Development Manager Effective Measure-Indonesia,
mencatat selama bulan Januari 2012, terdapat 36 juta unique browser di
Indonesia. Dari jumlah itu, 10,3 persen diakses dari mobile phone.
Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat Indonesia seharusnya lebih cerdas
dalam menggunakan internet. Walaupun saat ini penetrasi penggunaan internet
untuk edukasi dan bisnis juga cukup pesat, tetapi melihat fenomena mayoritas
pengguna internet hanya untuk chatting dan jejaring sosial, harusnya bisa
bersikap lebih bijak. Apalagi, masyarakat Indonesia terlalu adaptif dalam
mengadopsi teknologi yang datang, khususnya dari luar negeri. Menurut Michael S
Sunggiardi biasanya teknologi yang tidak laku di luar negeri, ternyata justru
malah laku di sini.
Perkembangan internet di
Indonesia semakin tahun semakin berkembang pesat,
yang di pengaruhi banyak factor
globalisasi, sehingga memaksamasyarakat Indonesia harus berfikir aktif
dan kreatif dalam menghadapi persaingan tersebut.di dalam penggunaan internet
terdapat beberapa kategori antaralain :blog ,em enjadi peringkat kedua setelah
United States jumlah pengguna facebook terbesar.Sebagai referensi dapat di ail,
informasion. Download dan masih banyaklagi,nah yang paling mencenagkan adalah
pengguna situs jejaring social seperti facebook, twitter dan lain-lain
Pada sejarahnya, internet masuk
Indonesia pada tahun 1995. Saat itu, pengguna internet hanya kalangan terbatas,
tidak seluas saat ini.Seiring berkembangnya untuk didapatkan, teknologi,
jaringan internet yang semakin mudah ditemukan dimana- mana, dan juga dengan
biaya akses yang sangat terjangkau. Jumlah pengguna internet di Indonesia
menembus angka 50 juta. Sebuah kenaikan yang dianggap luar biasa. Saat ini
Indonesia merupakan negara kedua pemakaian internet terbesar setelah Rusia, dan
hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tak kalah pesat perkembangan teknologi nya
dibanding negara- negara lain.
Perkembangan yang pesat ini harus
ditanggapi dengan sikap yang bijak dalam penggunaan internet tersebut. Tidak
adanya batasan pemakaian internet dari segi usia, baik anak- anak maupun dewasa
membuat kita harus bijak dalam meggunakan internet. hal ini saya kutip dari wahidun blog.
internet digunakan untuk berbagai fungsi, seperti fungsi berita, media sosial,
bahkan promosi maupun penjualan (e-commerce). namun dalam kenyataannya,
perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak diikuti oleh pemakaian yang
maksimal.
Kebanyakan dari pengguna internet di Indonesia
saat ini menggunakan internet hanya sebatas untuk kesenangan saja. Misalnya
untuk meng-update status di laman jejaring sosial, namun kurang dalam
pemanfaatan media e-commerce. Akan tetapi penyebab hal ini terjadi karena
kurangnya infrastruktur yang dapat menunjang e-commerce itu sendiri..
Sebagaimana yang dilasir oleh VIVAnews.com pertengahan
Februari 2012 lalu mengatakan, "Sebenarnya, lembaga riset internasional,
Frost and Sullivan melihat potensi penggunaan internet di Indonesia ke arah
e-commerce, semenjak meledaknya jejaring sosial itu.
Namun sayangnya, infrastruktur masih
menjadi kendala dalam pengembangan e-commerce. "Saat ini,
dari tiga operator utama, jaringan 3G yang cukup mumpuni untuk coverage
e-commerce baru mencakup 20 persen. Dari sini kelihatan seberapa besar data
traffic yang bisa di-cover," kata Iwan Rachmat, Senior Consultant
Frost and Sullivan, di Hotel Intercontinental, Jakarta.
Iwan juga mengatakan bahwa pasar
e-commerse di Indonesia mulai tumbuh. Data riset lembaganya mencatat pada 2010
dari jumlah pasar e-commerce, komposisi iklan 8,39 persen, game 11,54 persen
dan video musik 2,7 persen. "Ini mulai tumbuh, tinggal cakupan kapasitas
dan infrastrukturnya," kata Iwan.
Berdasarkan artikel diatas yang saya
kutip dari beberapa nara sumber, maka dapat diprediksi pada tahun 2012 ini
perkembangan internet di Indonesia akan semakin meningkat. Tingkat pemakaian
internet sendiri diyakini akan meningkat drastis dengan adanya peningkatan
dalam infrastruktur yang mendukung. Dan dengan begitu, peningkatan internet
sebagai media e-commerce pun akan semakin marak pada tahun 2012 ini.
Berdasarkan reset yang dilakukan di
Indonesia meningkat tjam dari tahun 2009 yang sebesar 22% menjadi 48% di tahun
2010.Yang ditunjang dengan farif provider yang semakin murah dan memperluas
jaringan sehingga terjadi lonjakan angka tersebut.Terjadu oleh Yahoo bekerja
sama dengan TNS tahun 2010,tercatat bahwa lonjaakan pengguna internet via
ponsel hal demikian karena pengguna perangkat ponsel lebih mudah digunakan
dibandingkan menggunakan computer atau perangkat jinjing lainnya.Keadaan ini
dapat menjadi peluang bisnis yang bagus bagi pihak yang berbisnis online
melalui internet, serta memberikan manfaat yang banyak bagi kantor dan
perusahaan bisnis.Bahka sekarang tidak hannya operator pulsa saja yang
menawarkan produknya bahkan iklan dari penjual barang mewah seperti perhiasan
sampai jualanan makanan ringan sudah mempublikasikan produk mereka di internet
Nah dari manfaat yang
didapatkan,teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu
operasional dalam proses bisnis.Misalkan perusahaan dalam memberikan pelayanan
ke pada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan
tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Mereka yang menerti bisnis dapat
melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online.Karena banyak keunggulan
atau keuntungan di dalam bisnis secara online,Berbisnis online hanya dengan
computer dan koneksi internet,tidak perlu membayar karyawan dan masih banyak
lagi keuntunngannya.Jadi Teknologi informasi sangat berperan penting didalam
perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan
perekonomian di indonesia
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan
sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan
bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang
disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis,
ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian
besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya
Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan,
terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk
mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan
bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
Perkembangan Teknologi informasi internet telah
memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Teknologi
internet telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia yang primitif menuju
masyarakat modern. dampak positif dari sebuah Teknologi internet di indonesia
yanitu dapat memudahkan pencarian informasi, artikel,lowongan pekerjaan,
dan masih banyak lagi.Tetapi disamping ada sisi positifnya juga tidak terlepas
dari sisi negatif antara lain membuat manusia menjadi malas.
Jika kita mengambil contoh dalam kehidupan
sehari-hari seperti penjualan on-line (e-commerce),
pendafataran masuk perguruan tinggi on-line, pendaftaran cpns
on-line, itu semau juga berkat dari perkembangan teknologi internet di
indonesia.Hampir sebagian besar aktifitas masyarakat di indonesia sudah mulai
menggunakan teknologi internet.Bahkan layanan internetpun sudah mulai meerambak
kepelosok desa,contoh saja sekarang warnet mulai bermunculan di setiap kota di Internet
di indonesia mulai berkembang pada awal tahun 90-an. Saat itu
jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana
semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa
diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di
Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses
internet.
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol
Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan
oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta,
Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno
W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet
Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan
Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti
KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan
November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet
yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia.
Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di
Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh
IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di
daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.
Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser
lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti
Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote
browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet.
E-Commerce
di Indonesia sedikit-banyak
tentu terkait dengan perkembangan e-commerce di negara-negara maju, misalnya
seperti Amerika Serikat. Dengan ribuan inovasi cara belanja yang dihadirkan para
merchant, warga AS semakin dimudahkan mendapat barang yang mereka inginkan
secara mudah, cepat, dan aman. Namun pertanyaannya, samakah kondisi tersebut
dengan penerimaan e-commerce di
Indonesia?
Lebih dari 10 tahun terakhir para
merchant dan punggawa bisnis IT di Indonesia terus menaikkan kemampuan
masing-masing dalam hal kemudahan dan inovasi transaksi. Anda yang sebelumnya
tidak dapat membeli produk secara online, dimudahkan dengan beragam pilihan
produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demi membeli produk,
belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir tertentu, dan produk dapat
Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon sekalipun.
Perkembangan e-commerce di Indonesia yang
terus menanjak ini, tentu berkaitan erat dengan daya dukung dunia IT sendiri.
Beberapa faktor seperti semakin murahnya harga akses internet, kesiapan
perbankan memberikan layanan internet banking, biaya sewa hosting yang semakin
murah, tingginya pengguna forum internet maupun jejaring social, sampai semakin
mudahnya pembangunan website e-commerce
di Indonesia dengan dukungan open source seperti osCommerce,
Magento, dll.
Namun demikian, benarkah pasar e-commerce di Indonesia dapat
menyerap seluruh fitur unggul tersebut sebagai sistem jual-beli yang dilakukan
“murni oleh sistem?” Karena dengan kemampuan penyerapan ini, barulah pasar e-commerce di Indonesia benar-benar
dapat berjalan dengan baik untuk mengganti cara belanja konvensional yang
selama ini masih digunakan.
Mengutip Detik.com, Chairman Sharing Vision Dimitri
Mahayana dari Lembaga Riset Telematika Sharing Vision menyatakan bahwa
perdagangan melalui internet di Indonesia pada 2009 telah mencapai 3,4 juta
dolar atau setara dengan Rp 35 triliun. Jumlah ini tentu sebuah angka fantastis
yang menunjukkan potensi besar dari sistem e-commerce di Indonesia.
Linimassa sudah menjadi cuplikan video Indonesia yang
sudah tersebar di seluruh dunia. Cara untuk mencarinya pun sangatlah mudah.
Salah satunya dengan cara mengakses internet dan mencari lewat youtube yang
kita semua tahu youtube adalah bank dari segala bank cuplikan - cuplikan video.
Sebenarnya apa isi dari Linimassa? Linimassa berisi tentang kegunaan dunia maya
dari segi positif. Video kecil nan bermanfaat ini sudah banyak ditayangkan di
sekolah - sekolah di kota kota besar, sebagai contoh Kota Jakarta. Linimassa
juga sudah banyak ditayangkan di beberapa daerah di Australia, benua Kangaroo.
Indonesia memiliki 60.000 desa. Bangsa kita
berpenduduk hingga 220.000.000 alias 220 juta penduduk. Facebookers Indonesia
mencapai 30.100.000 atau 30,1 juta penggunanya. Dan dapat meraih posisi ke dua
terbesar di dunia. Sampai saat ini pengguna twitter di Indonesia telah mencapai
6.200.000 tweeps atau bisa disebut juga 6,2 juta pengguna. dan itu pun mencapai
peringkat ke tiga terbesar seluruh Asia. Pengguna twitter di Indonesia mencapai
20,8 persen, di Brazil 20,5 persen, dan di Amerika hanya 11,9 persen. Dan yang
lebih mengerikan lagi pelanggan internet di Indonesia mencapai 4.500.000 (4,5
juta) penggunanya. Pengguna blogger 2,7 juta blogger Indonesia. Ada kurang
lebih 150 juta sampai 180 juta pengguna mobile cell phone. Bisa dikatakan
hampir setiap orang di Indonesia menggunakan jaringan ini sebagai media
sosialisasi dan komunikasi.
Sebenarnya sama saja dengan networking kenapa
dinamakan jejaring kenapa bukan jaring kerja atau yang lainnya. Network = jaringan. Nah,
sekarang tinggal imbuhannya yang menunjukkan sebagai kata benda atau apalah.
Mungkin, para ahli bahasa sepakat untuk menambah dengan je- dan menghilangkan
-an. Untuk istilah Social Network dilakukan secara harfiah.Dan setahu saya, timeline itu istilah absolut dari twitter
sendiri. Dan tidak tergantikan meskipun berbeda bahasa. Dan tidak seharusnya
kata timeline digantikan oleh linimasa. Linimasa hanya salah satu efek samping kebiasaan bahasa
Indonesia "menyerap" istilah, dan tidak "mengadopsinya".
Lini adalah serapan untuk "line"; lihat konteks "lini
belakang", "lini produk", dan lain - lain.Pemerintah Australia Barat,
khususnya yang mengurusi standar dan kurikulum sekolah menengah atas (senior
secondary), telah mengirimkan email dan surat berisi permohonan ijin penggunaan
film Linimassa sebagai salah satu materi pokok dalam mata pelajaran bahasa (dan
budaya) “Indonesia: Second Language”.Internet Sehat
adalah salah satu Tonton ICT program unggulan. ICT Watch sendiri adalah
non-profit lembaga masyarakat sipil secara hukum didirikan pada tahun 2002 di
Jakarta, oleh sekelompok anak muda yang berbagi keprihatinan bersama mereka
untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) implementasi dan pemberdayaan di
Indonesia. ICT Watch fokus pada publikasi media baru , penelitian dan kegiatan
kampanye sosial, terutama yang berkaitan dengan ICT. Dalam menjalankan
kegiatannya, ICT Watch yang selalu bekerja sama tangan-di-tangan dengan para
pemangku kepentingan lain yang memiliki visi yang sama dan misi. ICT Watch
secara hukum terdaftar institusi sebagai "asosiasi" oleh Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia dengan nama Perkumpulan Kemitraan
Teknologi INFORMASI KOMUNIKASI Dan Indonesia (Indonesian ICT Partnership
Association).
Menurut Head of Investor Relations
MNC Online Division David Audy, para pengguna internet di Indonesia masih harus
mengalami “penyesuaian” booming internet dengan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan kata
lain, calon pembeli masih membutuhkan edukasi transaksi online agar benar-benar
yakin untuk membelanjakan uangnya secara online yang menyuguhkan kemudahan
sekaligus aman.
Faktanya, jumlah penjual dan prembeli
online di Indonesia memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari pantauan
cepat, DTO memperkirakan bahwa jumlah penjual online dan
pengguna internet lain adalah 1:500 orang, atau 1 orang merchant setiap 500 orang
pengguna internet. Asumsi ini tentu dapat menjadi tolok ukur lain potensi e-commerce di Indonesia yang
masih menyisakan peluang besar.
Namun menurut David, para merchant
online perlu lebih “jor-joran” mengenalkan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan pasar pengguna internet yang
diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak hanya perlu
mengenalkan sistem e-commerce pada calon pembeli online, tetapi juga menarik
calon pembeli offline lewat promosi dan edukasi pasar.
Banyak masyarakat yang menilai bahwa penggunaan internet
adalah dampak negatif bagi masyarakat karena dapat mengubah dan merusak tingkah
laku maupun pikiran menjadi hal yang tidak baik. Namun dari itu sebagian
masyarkat juga menganggap sebaliknya yaitu dengan adanya internet merupakan
suatu kemudahan untuk hidup seperti crontoh kesaksian dari seorang bapak
pengemudi becak yang ia berprofesi menarik becak saat ia di tinggal istrinya
meninggal guna mencukupi biaya sekolah anaknya. Ia memanfaatkan teknologi
dengan sangat baik sehingga ia bisa mendapatkan hasil tambahan untuk
biaya sekolah dan kebutuhan rsehari – hari. Ia adalah tukang becak berasal dari
Yogyakarta.
Berawal dari pembuatan facebook yang
awalnya ia tidak mengerti. Namun karena usahanya untuk mau belajar dan
memanfaatkan teknologi, ia menjadi sanggup dan bisa menjalankan facebook.
Selain sebagai jejaring sosial bersama teman – temannya, ia juga memanfaatkanhg
sebagai sarana mempromosikan jasa becaknya kepada orang – orang mancanegara
yang hendak berkunjung ke jogja – Indonesia yang hendak melakukan traveling /
jalan – jalan. Ia menjabat sebagai guide tour dengan becak yang ia punyai.
Selanjutnya beralih ke pengguna
blogger. Tepatnya di solo – jawa tengah, terdapat komunitas yang bernama
bengawan blogger. Begawan blogger adalah situs yang berguna untuk mengetahui macam –
macam informasi ter-up to date dari berbagai masyarakat yang tergabung frt
dalam komunitas tersebut dan masih banyak yang lain.
Pemanfaatan jejaring sosial
digunakan juga oleh seorang pengurus donor darah, dan pernah menjadi sebuah
kegerakan jejaring sosial untuk pembebasan untuk seorang ibu bernama Prita
Mulyasari yang karena masalah seorang ibu yang komplain terhadap pelayanan rumah
sakit dan ia menuliskan di surat pembaca, tetapi pihak rumah sakit membawa
kasus ini ke jalur hukum. Kemudrtian mulai lah ada kegerakan dari beberapa
orang - orang untuk menyebarkan berita ini melalui facebook dan blogrt guna
membebaskan Prita dari tahanan. Dalam waktu singkat banyak kumpulan koin dari
berbagai daerah. Sehingga Prita dapat bebas dari tuntutan dan tahanan.
Lalu masalah tentang dua anggota
KPK, Bibit dangfs Chandra ditahan atas tuduhan menyalahgunakan wewenang dan
menerima suap. Lalu terjadi kembali gerakan mendukung Bibit dan Chandra di
internet, dan akhirnya kasus ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan di
pengadilan.
yang mau bersedia memberikan
bantuannya kepada masyarakat yang tertimpa musibah, mulai dari mengumpulkan
dana bakti sosial sampai membuat gerakan nrasi bungkus dengan banyak relawan
juga yang membantunya. Dengan demikian, warga yang terkena musibah bencana
merapi pun dapat terbantu setidaknya dengan adanya sumbangan dan dari donator –
donator kasih dari berbagai tempat.
Bersyukur Indonesia bukan hanya bisa
dimanfaatkan oleh internet dengan cara membuat penggunanya kecanduan akan
jejaring sosial namun, dapat memanfaatkan fasilitas internet dan jejaring
sosial yang ada dengan sebagai media berkomunikasi dan tempat terjadinya suatu
kegerakan yang di dukung banyak masa dengan hati yang sejalan dan setujuan.
Dilihat dari berbagai kesaksian tadi dapat disimpulkan bahwa indonesia
mempunyai Negara yang maju, kritis, up to date, memiliki solidaritas. . Karena
ketika mereka menjadi satu dan sehati, sepakat satu dengan yang lain, akan menimbulkan
suatu kegerakan yang berbeda dan mendominasi sampai ujung pulau dan mewujudkan
apa yang ada di dalam tujuan mereka bersama.
Demikian ringkasan
mengenai linimassa semoga dapat memberi pengetahuan bagi saudara yang
membacanya.
THANK YOU...GOD BLESS ^^