Selasa, 16 April 2013

Pemprograman Web Statis dan Dinamis

 A.PENGERTIAN WEBSITE
Penemu Website adalah Sir Timothy “Tim “ Bernes-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukan kepemilikan dari sebuah organisasi,perusahaan, dan biasanya website itu menunjukan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program sofware yang biasa di sebut web browser. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkat dapat berupa PC, laptop, PDA, atau smartphone.
Secara Terminologi , website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatmya berada di dalam Word Wide Web (WWW) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang selalu bisa di akses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk di tampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

Web 2.0
Web 2.0 adalah revolusi bisnis di bidang komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturannya adalah membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan unutk mendapatkan lebih banyak lagi pebgguna aplikasi tersebut, sifat dari Web 2.0 adalah read write.
Karakter Web 2.0
Web sebagai Platform datasebagai penengendali utama efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang (Developer) yang terdistribusi dan independen (Semacam model pengembangan “Open Source”). Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan akhir dari siklus peluncuran perangkat lunak. Mudah untuk di gunakan dan di adopsi oelh user Teknologi yang dipakai adalah AJAX.

Perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

B.WEBSITE STATIS DAN DINAMIS

Web statis adalah web yang isinya tidak dapat dirubah-rubah karena tidak memiliki database sebagai tempat penyimpanan contentnya. Jika ingin merubah isi dari website tersebut orang itu harus merubah tulisan berupa code yang sudah tertanam pada file tersebut atau biasa disebut juga dengan coding. Pemrograman website ini biasanya adalah HTML dan CSS.

Web dinamis adalah sebuah web yang isinya dapat dirubah sewaktu-waktu dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan code-code seperti yang harus dilakukan pada web statis. Content yang terdapat pada web dinamis pun tersimpan disebuah database, sehingga bagi kita orang-orang yang buta akan coding pun dapat merubah isi content tersebut tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web yang biasa disebut dengan coding.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

1.       Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll
2.       Adanya script language yang digunakan
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.
3.       Penggunaan database
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data
4.       Content
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate.

contoh capsture (screenshot) masing-masing web statis dan dinamis
-contoh capsture web statis



-contoh capsture web dinamis
Add caption


 















C. Contoh Program Web

1. HTML
HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.
    Berikut akan diberikan contoh kode program HTML yang sederhana :
   <html>
   <head>
       <title>
         Homepage Pribadi
       </title>
   </head>
   <body>
     <center>
      <h1>Homepage-Ku</h1>
      Inilah <b>Homepage </b> Pribadi-Ku <i>Yang Pertama</i>
      </center>  
   </body>
   </html>
       
    Tampilan program :
   
Homepage-Ku

      Inilah Homepage  Pribadi-Ku Yang Pertama     
  
  

2. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web.
Contoh kode program PHP:

<html>
<body>

<p><p>

<?php

// contoh pertama yang kita gunakan, phpversion ini adalah

// sebuah fungsi yang akan menampilkan versi PHP yang anda gunakan

phpversion();

// berikutnya, kita coba menampilkan kode HTML

// ke browser untuk membentuk

// layout halaman yang kita tampilkan.

// Dalam kasus contoh kali ini, kita akan menggunakan tag <p>,

// tag <p> dapat diletakkan

// dalam baris print yang sama seperti saat kita menuliskan

// teks "Anda berada di situs prothelon.com"

// di antara teks phpversion dan

// hal-hal lain di baris sesudahnya.

print ("<p>"); /* tag <p> digunakan untuk membuat paragraf

baru*/

print ("Anda berada di situs prothelon.com");

print ("<p>");

/* fungsi "phpinfo" berikut ini akan menampilkan sebuah halaman

yang panjang yang memberikan kita informasi mengenai

konfigurasi

versi PHP yang kita gunakan. Ini akan sangat berguna saat kita

melakukan troubleshooting nantinya */

phpinfo();

?>

</body>

</html>



3. Javascript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis client, artinya bahasa ini berjalan pada sisi browser pengguna (user) dan bukan pada server. Salah satu keuntungan dari bahasa ini adalah ringan karena berjalan pada masing-masing browser dan pekerjaan tidak di bebankan pada server. Jika di akses oleh 1000 orang maka setiap beban akan di tanggung oleh masing-masing browser, bukan server yang menanggung eksekusi 1000 pengakses tersebut.
Contoh code program javascript:

<HTML>
  <HEAD>
    <TITLE>Contoh Pemakaian File .js</TITLE>
  </HEAD>

  <BODY>
    <SCRIPT LANGUAGE="JavaScript" SRC="nama-file.js">
    </SCRIPT>
  </BODY>

</HTML>

4. JQuery
 JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap
Contoh Kode Program Jquery:
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>husnanlabs.blogspot.com</title>
    <meta charset="utf-8" />
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css" />
    <script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="jquery-ui.js"></script>
  </head>
  <body>
    <div class="ui-widget">
    Kota: <input type="text" id="txtNamaKota" name="txtNamaKota" />
    </div>
    <script>
      var arrNamaKota = ["Jakarta", "Bandung", "Semarang", "Yogyakarta", "Surabaya"];
      $(document).ready(function() {
        $("#txtNamaKota").autocomplete({
          source: arrNamaKota
        });
      });
    </script>
  </body> 
</html>

D. CARA KERJA AKSES WEB ONLINE
       



1.       Pengunjung website mengetikan alamat website, misalnya www.eridesktop.com
2.       Melalui jaringan internet, pengungjung melakukan request alamat www.eridesktop.com ke registar
Registar adalah perusahaan tempat nama www.eridesktop.com terdaftar, registar memerintahkan DNS server untuk mencari alamat www.eridesktop.com
3.       DNS server menemukan alamat www.eridesktop.com dan memerintahkan hosting server untuk memberikan file-file yang diminta oleh pengunjung.
4.       File-file yang diberikan oleh hosting server di terima dan diterjemahkan/ditampilkan oleh web browser
diagram lain yang menjelaskan cara kerja www atau website adalah sebagai berikut :


-          Hosting server: seperangkat komputer tempat menyimpan data dan file-file konten sebuah website seperti gambar, audio, teks dlsb.
-          DNS server : berfungsi untuk menterjemahkan domain (nama website) dan memerintahkan hosting server untuk memberikan file-file yang diminta pengungjung
-          Registar: perusahaan tempat sebuah domain (nama website ) terdaftar.

F. DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar