Kamis, 24 Januari 2013

Film Ringkasan #Linimassa 1

 Indonesia adalah salah satu negara yang tidak pernah ketinggalan oleh kemajuan-kemajuan yang ada terlebih dalam bidang teknologi. Pernyataan ini dapat dilihat dari bukti  bahwa Indonesia menempati posisi nomor 2 terbesar di dunia sebagai pengguna facebook terbanyak yaitu yang berjumlah sekitar 30.1 juta orang. Pengguna twitter ada sekitar 6.2 juta orang yang menempati posisi nomor 3 terbesar di Asia. Sedangkan pelanggan internet di Indonesia sekitar 45 juta orang, 2.7 juta blogger, serta sekitar 150 – 180 juta orang memakai dan menggunakan handphone.
Namun, seiringnya perkembangan zaman, tidak semua masyarakat berfikiran bahwa internet terlalu tabu dan bencana bagi mereka khususnya rakyat kecil. Ada kesaksian dari seorang bapak pengemudi becak yang ia berprofesi menarik becak saat ia di tinggal istrinya meninggal guna mencukupi biaya sekolah anaknya. Ia memanfaatkan teknologi dengan sangat  baik sehingga ia bisa mendapatkan hasil tambahan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari – hari. Ia adalah tukang becak berasal dari Yogyakarta.
Berawal dari pembuatan facebook yang awalnya ia tidak mengerti. Namun karena usahanya untuk mau belajar dan memanfaatkan teknologi, ia menjadi sanggup dan bisa menjalankan facebook. Selain sebagai jejaring sosial bersama teman – temannya, ia juga memanfaatkan sebagai sarana mempromosikan jasa becaknya kepada orang – orang mancanegara yang hendak berkunjung ke jogja – Indonesia yang hendak melakukan traveling / jalan – jalan. Ia menjabat sebagai guide tour dengan becak yang ia punyai.

Selanjutnya beralih ke pengguna blogger. Tepatnya di solo – jawa tengah, terdapat komunitas yang bernama bengawan blogger.  Begawan blogger adalah situs yang berguna untuk mengetahui macam – macam informasi ter-up to date dari berbagai masyarakat yang tergabung dalam komunitas tersebut dan masih banyak yang lain.
Pemanfaatan jejaring sosial digunakan juga oleh seorang pengurus donor darah, dan pernah menjadi sebuah kegerakan jejaring sosial untuk pembebasan untuk seorang ibu bernama Prita Mulyasari yang karena masalah seorang ibu yang komplain terhadap pelayanan rumah sakit dan ia menuliskan di surat pembaca, tetapi pihak rumah sakit membawa kasus ini ke jalur hukum. Kemudian mulai lah ada kegerakan dari beberapa orang - orang untuk menyebarkan berita ini melalui facebook dan blog guna membebaskan Prita dari tahanan. Dalam waktu singkat banyak kumpulan koin dari berbagai daerah. Sehingga Prita dapat bebas dari tuntutan dan tahanan.
Lalu masalah tentang dua anggota KPK, Bibit dan Chandra ditahan atas tuduhan menyalahgunakan wewenang dan menerima suap. Lalu terjadi kembali gerakan mendukung Bibit dan Chandra di internet, dan akhirnya kasus ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan di pengadilan.

Lalu masalah gempa merapi beberapa tahun lalu, lewat media sosial twitter untuk mengadakan bakti sosial dan mengumpulkan dana dari donator – donator dari berbagai kota dan tempat. Dan hasilnya tak sedikit relawan yang mau bersedia memberikan bantuannya    kepada masyarakat yang tertimpa musibah, mulai dari mengumpulkan dana bakti sosial sampai membuat gerakan nasi bungkus dengan banyak relawan juga yang membantunya. Dengan demikian, warga yang terkena musibah bencana merapi pun dapat terbantu setidaknya dengan adanya sumbangan dan dari donator – donator kasih dari berbagai tempat.
Bersyukur Indonesia bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh internet dengan cara membuat penggunanya kecanduan akan jejaring sosial namun,   dapat memanfaatkan fasilitas internet dan jejaring sosial yang ada dengan sebagai media berkomunikasi dan tempat terjadinya suatu kegerakan yang di dukung banyak masa dengan hati yang sejalan dan setujuan.

Dengan munculnya hal – hal semacam ini, dan berbagai macam kesaksian para pengguna internet dari berbagai situs jejaring sosial, menunjukan bahwa Indonesia sebenarnya adalah Negara yang maju, kritis, up to date, memiliki solidaritas, dan mempunyai ‘the power of togetherness’. Karena ketika mereka menjadi satu dan sehati, sepakat satu dengan yang lain, akan menimbulkan suatu kegerakan yang berbeda dan mendominasi sampai ujung pulau dan mewujudkan apa yang ada di dalam tujuan mereka bersama. Terlebih lagi apabila kegerakan yang dilakukan positif. Sangat menunjukan bahwa Indonesia adalah Negara yang mempunyai unity, kebersamaan yang kuat.
Itu yang dapat saya petik dari adanya teknologi informasi di bidang jejaring sosial di Indonesia dan pendapat saya tentang adanya manfaat positif yang terjadi di kalangan masyarakat lewat jejaring sosial.

Perkembangan teknologi yang pesat juga diikuti oleh perkembangan internet yang juga sangat pesat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai macam fasilitas-fasilitas yg memadai untuk menggunakan internet. Sebagai contoh yaitu laptop,handphone yang bisa mengakses internet dengan cepat.   Dan juga sebagai penunjang adanya layanan paket-paket dari service provider demi kelancaran melakukan internet. Internet sendiri telah berkembang pesat, yang sekarang lebih digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sebagai langkah mencari ilmu dan juga sebagai sarana dalam memasarkan produk dari suatu perusahaan.
Keberadaan internet yang cukup pesat langsung ataupun tidak telah merubah sendi-sendi kehidupan manusia. Perbedaan jarak dan waktu telah mendapat solusinya. Untuk mendapatkan informasi tidaklah perlu menunggu lama, dengan membuka internet cukup dengan klik, apa yang kita inginkan akan muncul seketika itu juga (real time). Cara-cara lama mulai ada perubahan dan megalami adaptasi. Yang dahulu perjumpan secara fisik saat ini bisa secara virtual, dan itu tidak mengurang subtansi dari tujuan hubungan tersebut. Internet saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan secara elektonik dan online. Diantranya, cara untuk belajar (e-learning), jual beli (e-commerce) , transaksi perbankan (e-banking), dan banyak lagi yang lain.
Indonesia merupakan negara yang perkembangan internetnya cukup pesat. Internet saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi segala lapisan masyarakat. Keberadaan media sosial seperti Facebook, Twiter, dan blog sudah menjadi bagian dari aktifitas sehari-hari. Apalagi ditunjang dengan terjaminnya oleh negara akan kebebasan berpendapat dan berkreasi. Infrastruktur dan struktur pendukung cukup tersedia secara lengkap dan up to date. Kecepatan akses internet pun kian cepat, bahkan saat ini sudah mengarah kepada generasi ke empat dengan kecepatan download bisa mencapai 20 Mpbs. Maka tidak heran untuk video streaming dan menikmati siaran TV cukup bagus.
Indonesia juga menjadi service internet yang murah, hanya dengan membeli layanan sebesar Rp. 20.000, dapat mengakses internet dengan cepat dibanding saat memasuki awal tahun 2000,penggunaan internet di Indonesia masih mahal dan masih jarang terdapat warung internet.
Sebagai negara berkembang, Indonesia terus berbenah, termasuk dalam hal dengan dunia maya (cyber). Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, bukan hanya Pemerintah, namun juga swasta dan masyarakat sendiri sebagai pengguna aktifinternet. Bagaimana perkembangan internet di Indonesiasaat ini? Berikut sekilas gambarannya.

Internet di Indonesia saat ini cukup pesat berkembang. Tidak hanya dalam hal kecepatan koneksi, namun juga jangkauan serta jumlah penggunanya. Dalam beberapa tahun ini saja, bahkan Indonesia tercatat sebagai salah satu negera dengan pengguna jejaring sosial Facebook terbesar di dunia, yang juga terus meningkat jumlahnya. Hal ini menjadi sebuah sinyal mendasar tentang penggunaan internet di tengah masyarakat Indonesia.
Jika beberapa dekade yang lalu, internet di Indonesia hanya dapat diakses kalangan tertentu karena biaya koneksinya yang masih terlalu mahal, saat ini koneksi internet telah meluas ke hampir segala penjuru Indonesia. Terlebih dengan adanya persaingan operator seluler yang mulai melakukan perang tarif layanan data, setelah sebelumnya gencar bersaing dalam hal tarif komunikasi.
Di tengah geliat internasional akan kualitas dan kuantitas koneksi internet, Indonesia semakin maju dalam hal layanan serta penggunaan internet. Dengan dukungan hampir semua operator seluler, masyarakat Indonesia mulai menjadikan koneksi internet sebagai bagian dari kehidupan kesehariannya. 
Masyarakat Indonesia saat ini mulai terbiasa dengan dunia maya, baik yang berkaitan hal-hal konsumtif seperti mengakses jejaring sosial, hingga yang sangat produktif dengan menjadi penggerak bisnis online. Jaringan yang semakin luas dari sejumlah operator lokal seperti XL, Indosat, Telkomsel, Telkom, Esia, Smartfren,  Three, dan Axis telah menambah kuantitas pengguna koneksi internet
Terlebih saat ini dimana operator-operator seluler tersebut terus meningkatkan kuantitas serta kualitas layanannya, masyarakat Indonesia seakan menjadi raja di negerinya sendiri. Mereka bebas berekspresi di dunia maya dengan segala potensi dan keahliannya tanpa harus pusing memikirkan tarif maupun jangkaun koneksi internet. Dengan dukungan operator seluler tersebut, masyarakat Indonesia dapat terus memberdayakan diri. 

Begitu pesatnya perkembangan IT di Indonesia tentunya akan diikuti perkembangan internet yang merupakan salah satu pendukung dari IT itu sendiri. Menurut pemerhati IT, Michael S Sunggiardi, dari hasil risetnya, masyarakat Indonesia yang kini berjumlah sekitar 230 juta jiwa, 80 juta pengguna diantaranya sudah memanfaatkan teknologi internet. Namun, dari jumlah tersebut ada sekitar 70 juta pengguna yang merupakan pelangganinternetmobile.

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal internet untuk pertama kali bukan melalui sebuah perangkat PC ataupun laptop, melainkan melalui handphone. Karena hal itulah sebagian besar pengguna internet di Indonesia menggunakan internet hanya untuk chatting dan mengakses jejaring sosial. Hal itu bisa dibuktikan dengan masyarakat Indonesia yang menjadi pengguna Facebook terbesar kedua di dunia dan pengguna Twitter terbesar ketigadidunia.


Effective Measure, sebuah lembaga pencatat traffic internet, menemukan sejumlah keunikan pengakses internet dari Indonesia. Menurut lembaga yang berbasis Melbourne, Australia, itu, pengakses internet di Indonesia mayoritasberumur25sampai30tahun,yaknisekitar5persen.
Robin Muliady, Senior Business Development Manager Effective Measure-Indonesia, mencatat selama bulan Januari 2012, terdapat 36 juta unique browser di Indonesia. Dari jumlah itu, 10,3 persen diakses dari mobile phone.


Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat Indonesia seharusnya lebih cerdas dalam menggunakan internet. Walaupun saat ini penetrasi penggunaan internet untuk edukasi dan bisnis juga cukup pesat, tetapi melihat fenomena mayoritas pengguna internet hanya untuk chatting dan jejaring sosial, harusnya bisa bersikap lebih bijak. Apalagi, masyarakat Indonesia terlalu adaptif dalam mengadopsi teknologi yang datang, khususnya dari luar negeri. Menurut Michael S Sunggiardi biasanya teknologi yang tidak laku di luar negeri, ternyata justru malah laku di sini.


Perkembangan  internet di Indonesia semakin tahun semakin berkembang pesat,
yang di pengaruhi banyak factor globalisasi, sehingga memaksamasyarakat Indonesia  harus berfikir aktif dan kreatif dalam menghadapi persaingan tersebut.di dalam penggunaan internet terdapat beberapa kategori antaralain :blog ,em enjadi peringkat kedua setelah United States jumlah pengguna facebook terbesar.Sebagai referensi dapat di ail, informasion. Download dan masih banyaklagi,nah yang paling mencenagkan adalah pengguna situs jejaring social seperti facebook, twitter dan lain-lain

Pada sejarahnya, internet masuk Indonesia pada tahun 1995. Saat itu, pengguna internet hanya kalangan terbatas, tidak seluas saat ini.Seiring berkembangnya untuk didapatkan, teknologi, jaringan internet yang semakin mudah ditemukan dimana- mana, dan juga dengan biaya akses yang sangat terjangkau. Jumlah pengguna internet di Indonesia menembus angka 50 juta. Sebuah kenaikan yang dianggap luar biasa. Saat ini Indonesia merupakan negara kedua pemakaian internet terbesar setelah Rusia, dan hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tak kalah pesat perkembangan teknologi nya dibanding negara- negara lain. 

Perkembangan yang pesat ini harus ditanggapi dengan sikap yang bijak dalam penggunaan internet tersebut. Tidak adanya batasan pemakaian internet dari segi usia, baik anak- anak maupun dewasa membuat kita harus bijak dalam meggunakan internet. hal ini saya kutip dari wahidun blog. internet digunakan untuk berbagai fungsi, seperti fungsi berita, media sosial, bahkan promosi maupun penjualan (e-commerce). namun dalam kenyataannya, perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak diikuti oleh pemakaian yang maksimal.

 Kebanyakan dari pengguna internet di Indonesia saat ini menggunakan internet hanya sebatas untuk kesenangan saja. Misalnya untuk meng-update status di laman jejaring sosial, namun kurang dalam pemanfaatan media e-commerce. Akan tetapi penyebab hal ini terjadi karena kurangnya infrastruktur yang dapat menunjang e-commerce itu sendiri.. Sebagaimana yang dilasir oleh VIVAnews.com pertengahan Februari 2012 lalu mengatakan, "Sebenarnya, lembaga riset internasional, Frost and Sullivan melihat potensi penggunaan internet di Indonesia ke arah e-commerce, semenjak meledaknya jejaring sosial itu. 

Namun sayangnya, infrastruktur masih menjadi kendala dalam pengembangan e-commerce. "Saat ini, dari tiga operator utama, jaringan 3G yang cukup mumpuni untuk coverage e-commerce baru mencakup 20 persen. Dari sini kelihatan seberapa besar data traffic yang bisa di-cover," kata Iwan Rachmat, Senior Consultant Frost and Sullivan, di Hotel Intercontinental, Jakarta. 

Iwan juga mengatakan bahwa pasar e-commerse di Indonesia mulai tumbuh. Data riset lembaganya mencatat pada 2010 dari jumlah pasar e-commerce, komposisi iklan 8,39 persen, game 11,54 persen dan video musik 2,7 persen. "Ini mulai tumbuh, tinggal cakupan kapasitas dan infrastrukturnya," kata Iwan. 


Berdasarkan artikel diatas yang saya kutip dari beberapa nara sumber, maka dapat diprediksi pada tahun 2012 ini perkembangan internet di Indonesia akan semakin meningkat. Tingkat pemakaian internet sendiri diyakini akan meningkat drastis dengan adanya peningkatan dalam infrastruktur yang mendukung. Dan dengan begitu, peningkatan internet sebagai media e-commerce pun akan semakin marak pada tahun 2012 ini. 


Berdasarkan reset yang dilakukan di Indonesia meningkat tjam dari tahun 2009 yang sebesar 22% menjadi 48% di tahun 2010.Yang ditunjang dengan farif provider yang semakin murah dan memperluas jaringan sehingga terjadi lonjakan angka tersebut.Terjadu oleh Yahoo bekerja sama dengan TNS tahun 2010,tercatat bahwa  lonjaakan pengguna internet via ponsel hal demikian karena pengguna perangkat ponsel lebih mudah digunakan dibandingkan menggunakan computer atau perangkat jinjing lainnya.Keadaan ini dapat menjadi peluang bisnis yang bagus bagi pihak yang berbisnis online melalui internet, serta memberikan manfaat yang banyak bagi kantor dan perusahaan bisnis.Bahka sekarang tidak hannya operator pulsa saja yang menawarkan produknya bahkan iklan dari penjual barang mewah seperti perhiasan sampai jualanan makanan ringan sudah mempublikasikan produk mereka di internet

Nah dari manfaat yang didapatkan,teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis.Misalkan perusahaan dalam memberikan pelayanan ke pada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Mereka yang menerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online.Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online,Berbisnis online hanya dengan computer dan koneksi internet,tidak perlu membayar karyawan dan masih banyak lagi keuntunngannya.Jadi Teknologi informasi sangat berperan penting didalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di indonesia

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
Perkembangan Teknologi informasi internet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Teknologi internet telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia yang primitif menuju masyarakat modern. dampak positif dari sebuah Teknologi internet di indonesia yanitu dapat memudahkan  pencarian informasi, artikel,lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi.Tetapi disamping ada sisi positifnya juga tidak terlepas dari sisi negatif  antara lain membuat manusia menjadi malas.

Jika kita mengambil contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti penjualan on-line (e-commerce), pendafataran  masuk perguruan tinggi on-line, pendaftaran cpns on-line,  itu semau juga berkat dari perkembangan teknologi internet di indonesia.Hampir sebagian besar aktifitas masyarakat di indonesia sudah mulai menggunakan teknologi internet.Bahkan layanan internetpun sudah mulai meerambak kepelosok desa,contoh saja sekarang warnet mulai bermunculan di setiap kota di Internet di indonesia  mulai berkembang pada awal tahun 90-an.  Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet.



E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak tentu terkait dengan perkembangan e-commerce di negara-negara maju, misalnya seperti Amerika Serikat. Dengan ribuan inovasi cara belanja yang dihadirkan para merchant, warga AS semakin dimudahkan mendapat barang yang mereka inginkan secara mudah, cepat, dan aman. Namun pertanyaannya, samakah kondisi tersebut dengan penerimaan e-commerce di Indonesia?
Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT di Indonesia terus menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal kemudahan dan inovasi transaksi. Anda yang sebelumnya tidak dapat membeli produk secara online, dimudahkan dengan beragam pilihan produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demi membeli produk, belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir tertentu, dan produk dapat Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon sekalipun.

Perkembangan e-commerce di Indonesia yang terus menanjak ini, tentu berkaitan erat dengan daya dukung dunia IT sendiri. Beberapa faktor seperti semakin murahnya harga akses internet, kesiapan perbankan memberikan layanan internet banking, biaya sewa hosting yang semakin murah, tingginya pengguna forum internet maupun jejaring social, sampai semakin mudahnya pembangunan website e-commerce di Indonesia dengan dukungan open source seperti osCommerce, Magento, dll.
Namun demikian, benarkah pasar e-commerce di Indonesia dapat menyerap seluruh fitur unggul tersebut sebagai sistem jual-beli yang dilakukan “murni oleh sistem?” Karena dengan kemampuan penyerapan ini, barulah pasar e-commerce di Indonesia benar-benar dapat berjalan dengan baik untuk mengganti cara belanja konvensional yang selama ini masih digunakan.

Mengutip Detik.com, Chairman Sharing Vision Dimitri Mahayana dari Lembaga Riset Telematika Sharing Vision menyatakan bahwa perdagangan melalui internet di Indonesia pada 2009 telah mencapai 3,4 juta dolar atau setara dengan Rp 35 triliun. Jumlah ini tentu sebuah angka fantastis yang menunjukkan potensi besar dari sistem e-commerce di Indonesia.

Linimassa sudah menjadi cuplikan video Indonesia yang sudah tersebar di seluruh dunia. Cara untuk mencarinya pun sangatlah mudah. Salah satunya dengan cara mengakses internet dan mencari lewat youtube yang kita semua tahu youtube adalah bank dari segala bank cuplikan - cuplikan video. Sebenarnya apa isi dari Linimassa? Linimassa berisi tentang kegunaan dunia maya dari segi positif. Video kecil nan bermanfaat ini sudah banyak ditayangkan di sekolah - sekolah di kota kota besar, sebagai contoh Kota Jakarta. Linimassa juga sudah banyak ditayangkan di beberapa daerah di Australia, benua Kangaroo.
Indonesia memiliki 60.000 desa. Bangsa kita berpenduduk hingga 220.000.000 alias 220 juta penduduk. Facebookers Indonesia mencapai 30.100.000 atau 30,1 juta penggunanya. Dan dapat meraih posisi ke dua terbesar di dunia. Sampai saat ini pengguna twitter di Indonesia telah mencapai 6.200.000 tweeps atau bisa disebut juga 6,2 juta pengguna. dan itu pun mencapai peringkat ke tiga terbesar seluruh Asia. Pengguna twitter di Indonesia mencapai 20,8 persen, di Brazil 20,5 persen, dan di Amerika hanya 11,9 persen. Dan yang lebih mengerikan lagi pelanggan internet di Indonesia mencapai 4.500.000 (4,5 juta) penggunanya. Pengguna blogger 2,7 juta blogger Indonesia. Ada kurang lebih 150 juta sampai 180 juta pengguna mobile cell phone. Bisa dikatakan hampir setiap orang di Indonesia menggunakan jaringan ini sebagai media sosialisasi dan komunikasi.
Sebenarnya sama saja dengan networking kenapa dinamakan jejaring kenapa bukan jaring kerja atau yang lainnya. Network = jaringan. Nah, sekarang tinggal imbuhannya yang menunjukkan sebagai kata benda atau apalah. Mungkin, para ahli bahasa sepakat untuk menambah dengan je- dan menghilangkan -an. Untuk istilah Social Network dilakukan secara harfiah.Dan setahu saya, timeline itu istilah absolut dari twitter sendiri. Dan tidak tergantikan meskipun berbeda bahasa. Dan tidak seharusnya kata timeline digantikan oleh linimasa. Linimasa hanya salah satu efek samping kebiasaan bahasa Indonesia "menyerap" istilah, dan tidak "mengadopsinya". Lini adalah serapan untuk "line"; lihat konteks "lini belakang", "lini produk", dan lain - lain.Pemerintah Australia Barat, khususnya yang mengurusi standar dan kurikulum sekolah menengah atas (senior secondary), telah mengirimkan email dan surat berisi permohonan ijin penggunaan film Linimassa sebagai salah satu materi pokok dalam mata pelajaran bahasa (dan budaya) “Indonesia: Second Language”.Internet Sehat adalah salah satu Tonton ICT program unggulan. ICT Watch sendiri adalah non-profit lembaga masyarakat sipil secara hukum didirikan pada tahun 2002 di Jakarta, oleh sekelompok anak muda yang berbagi keprihatinan bersama mereka untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) implementasi dan pemberdayaan di Indonesia. ICT Watch fokus pada publikasi media baru , penelitian dan kegiatan kampanye sosial, terutama yang berkaitan dengan ICT. Dalam menjalankan kegiatannya, ICT Watch yang selalu bekerja sama tangan-di-tangan dengan para pemangku kepentingan lain yang memiliki visi yang sama dan misi. ICT Watch secara hukum terdaftar institusi sebagai "asosiasi" oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia dengan nama Perkumpulan Kemitraan Teknologi INFORMASI KOMUNIKASI Dan Indonesia (Indonesian ICT Partnership Association).

Menurut Head of Investor Relations MNC Online Division David Audy, para pengguna internet di Indonesia masih harus mengalami “penyesuaian” booming internet dengan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan kata lain, calon pembeli masih membutuhkan edukasi transaksi online agar benar-benar yakin untuk membelanjakan uangnya secara online yang menyuguhkan kemudahan sekaligus aman.
Faktanya, jumlah penjual dan prembeli online di Indonesia memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari pantauan cepat, DTO memperkirakan bahwa jumlah penjual online dan pengguna internet lain adalah 1:500 orang, atau 1 orang merchant setiap 500 orang pengguna internet. Asumsi ini tentu dapat menjadi tolok ukur lain potensi e-commerce di Indonesia yang masih menyisakan peluang besar.

Namun menurut David, para merchant online perlu lebih “jor-joran” mengenalkan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan pasar pengguna internet yang diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak hanya perlu mengenalkan sistem e-commerce pada calon pembeli online, tetapi juga menarik calon pembeli offline lewat promosi dan edukasi pasar.


Banyak masyarakat yang menilai bahwa penggunaan internet adalah dampak negatif bagi masyarakat karena dapat mengubah dan merusak tingkah laku maupun pikiran menjadi hal yang tidak baik. Namun dari itu sebagian masyarkat juga menganggap sebaliknya yaitu dengan adanya internet merupakan suatu kemudahan untuk hidup seperti crontoh kesaksian dari seorang bapak pengemudi becak yang ia berprofesi menarik becak saat ia di tinggal istrinya meninggal guna mencukupi biaya sekolah anaknya. Ia memanfaatkan teknologi dengan sangat  baik sehingga ia bisa mendapatkan hasil tambahan untuk biaya sekolah dan kebutuhan rsehari – hari. Ia adalah tukang becak berasal dari Yogyakarta.
Berawal dari pembuatan facebook yang awalnya ia tidak mengerti. Namun karena usahanya untuk mau belajar dan memanfaatkan teknologi, ia menjadi sanggup dan bisa menjalankan facebook. Selain sebagai jejaring sosial bersama teman – temannya, ia juga memanfaatkanhg sebagai sarana mempromosikan jasa becaknya kepada orang – orang mancanegara yang hendak berkunjung ke jogja – Indonesia yang hendak melakukan traveling / jalan – jalan. Ia menjabat sebagai guide tour dengan becak yang ia punyai.

Selanjutnya beralih ke pengguna blogger. Tepatnya di solo – jawa tengah, terdapat komunitas yang bernama bengawan blogger.  Begawan blogger adalah  situs yang berguna untuk mengetahui macam – macam informasi ter-up to date dari berbagai masyarakat yang tergabung frt dalam komunitas tersebut dan masih banyak yang lain.
Pemanfaatan jejaring sosial digunakan juga oleh seorang pengurus donor darah, dan pernah menjadi sebuah kegerakan jejaring sosial untuk pembebasan untuk seorang ibu bernama Prita Mulyasari yang karena masalah seorang ibu yang komplain terhadap pelayanan rumah sakit dan ia menuliskan di surat pembaca, tetapi pihak rumah sakit membawa kasus ini ke jalur hukum. Kemudrtian mulai lah ada kegerakan dari beberapa orang - orang untuk menyebarkan berita ini melalui facebook dan blogrt guna membebaskan Prita dari tahanan. Dalam waktu singkat banyak kumpulan koin dari berbagai daerah. Sehingga Prita dapat bebas dari tuntutan dan tahanan.
Lalu masalah tentang dua anggota KPK, Bibit dangfs Chandra ditahan atas tuduhan menyalahgunakan wewenang dan menerima suap. Lalu terjadi kembali gerakan mendukung Bibit dan Chandra di internet, dan akhirnya kasus ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan di pengadilan.

yang mau bersedia memberikan bantuannya kepada masyarakat yang tertimpa musibah, mulai dari mengumpulkan dana bakti sosial sampai membuat gerakan nrasi bungkus dengan banyak relawan juga yang membantunya. Dengan demikian, warga yang terkena musibah bencana merapi pun dapat terbantu setidaknya dengan adanya sumbangan dan dari donator – donator kasih dari berbagai tempat.

Bersyukur Indonesia bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh internet dengan cara membuat penggunanya kecanduan akan jejaring sosial namun, dapat memanfaatkan fasilitas internet dan jejaring sosial yang ada dengan sebagai media berkomunikasi dan tempat terjadinya suatu kegerakan yang di dukung banyak masa dengan hati yang sejalan dan setujuan.

Dilihat dari berbagai kesaksian tadi dapat disimpulkan bahwa indonesia mempunyai  Negara yang maju, kritis, up to date, memiliki solidaritas.  .  Karena ketika mereka menjadi satu dan sehati, sepakat satu dengan yang lain, akan menimbulkan suatu kegerakan yang berbeda dan mendominasi sampai ujung pulau dan mewujudkan apa yang ada di dalam tujuan mereka bersama. 

Demikian ringkasan mengenai linimassa semoga dapat memberi pengetahuan bagi saudara yang membacanya.

THANK YOU...GOD BLESS ^^

"Ringkasan Film #Linimassa 1"

Indonesia adalah salah satu negara yang tidak pernah ketinggalan oleh kemajuan-kemajuan yang ada terlebih dalam bidang teknologi. Pernyataan ini dapat dilihat dari bukti  bahwa Indonesia menempati posisi nomor 2 terbesar di dunia sebagai pengguna facebook terbanyak yaitu yang berjumlah sekitar 30.1 juta orang. Pengguna twitter ada sekitar 6.2 juta orang yang menempati posisi nomor 3 terbesar di Asia. Sedangkan pelanggan internet di Indonesia sekitar 45 juta orang, 2.7 juta blogger, serta sekitar 150 – 180 juta orang memakai dan menggunakan handphone.
Banyak masyarakat yang menilai bahwa penggunaan internet adalah dampak negatif bagi masyarakat karena dapat mengubah dan merusak tingkah laku maupun pikiran menjadi hal yang tidak baik. Namun dari itu sebagian masyarkat juga menganggap sebaliknya yaitu dengan adanya internet merupakan suatu kemudahan untuk hidup seperti contoh kesaksian dari seorang bapak pengemudi becak yang ia berprofesi menarik becak saat ia di tinggal istrinya meninggal guna mencukupi biaya sekolah anaknya. Ia memanfaatkan teknologi dengan sangat  baik sehingga ia bisa mendapatkan hasil tambahan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari – hari. Ia adalah tukang becak berasal dari Yogyakarta.
Berawal dari pembuatan facebook yang awalnya ia tidak mengerti. Namun karena usahanya untuk mau belajar dan memanfaatkan teknologi, ia menjadi sanggup dan bisa menjalankan facebook. Selain sebagai jejaring sosial bersama teman – temannya, ia juga memanfaatkan sebagai sarana mempromosikan jasa becaknya kepada orang – orang mancanegara yang hendak berkunjung ke jogja – Indonesia yang hendak melakukan traveling / jalan – jalan. Ia menjabat sebagai guide tour dengan becak yang ia punyai.

Selanjutnya beralih ke pengguna blogger. Tepatnya di solo – jawa tengah, terdapat komunitas yang bernama bengawan blogger.  Begawan blogger adalah situs yang berguna untuk mengetahui macam – macam informasi ter-up to date dari berbagai masyarakat yang tergabung dalam komunitas tersebut dan masih banyak yang lain.
Pemanfaatan jejaring sosial digunakan juga oleh seorang pengurus donor darah, dan pernah menjadi sebuah kegerakan jejaring sosial untuk pembebasan untuk seorang ibu bernama Prita Mulyasari yang karena masalah seorang ibu yang komplain terhadap pelayanan rumah sakit dan ia menuliskan di surat pembaca, tetapi pihak rumah sakit membawa kasus ini ke jalur hukum. Kemudian mulai lah ada kegerakan dari beberapa orang - orang untuk menyebarkan berita ini melalui facebook dan blog guna membebaskan Prita dari tahanan. Dalam waktu singkat banyak kumpulan koin dari berbagai daerah. Sehingga Prita dapat bebas dari tuntutan dan tahanan.
Lalu masalah tentang dua anggota KPK, Bibit dan Chandra ditahan atas tuduhan menyalahgunakan wewenang dan menerima suap. Lalu terjadi kembali gerakan mendukung Bibit dan Chandra di internet, dan akhirnya kasus ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan di pengadilan.

yang mau bersedia memberikan bantuannya kepada masyarakat yang tertimpa musibah, mulai dari mengumpulkan dana bakti sosial sampai membuat gerakan nasi bungkus dengan banyak relawan juga yang membantunya. Dengan demikian, warga yang terkena musibah bencana merapi pun dapat terbantu setidaknya dengan adanya sumbangan dan dari donator – donator kasih dari berbagai tempat.

Bersyukur Indonesia bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh internet dengan cara membuat penggunanya kecanduan akan jejaring sosial namun, dapat memanfaatkan fasilitas internet dan jejaring sosial yang ada dengan sebagai media berkomunikasi dan tempat terjadinya suatu kegerakan yang di dukung banyak masa dengan hati yang sejalan dan setujuan.

Dilihat dari berbagai kesaksian tadi dapat disimpulkan bahwa indonesia mempunyai  Negara yang maju, kritis, up to date, memiliki solidaritas.  Karena ketika mereka menjadi satu dan sehati, sepakat satu dengan yang lain, akan menimbulkan suatu kegerakan yang berbeda dan mendominasi sampai ujung pulau dan mewujudkan apa yang ada di dalam tujuan mereka bersama. 
Demikian hal yang dapat saya jelaskan mengenai teknologi informasi di bidang jejaring sosial di Indonesia dan pendapat saya tentang adanya manfaat positif yang terjadi di kalangan masyarakat lewat jejaring sosial.

THANK YOU...GOD BLESS ^^

Rabu, 23 Januari 2013


PACARAN MENURUT IMAN KRISTIANI


Pacaran merupakan masa perkenalan antara dua pribadi secara khusus yang mengarah pada pernikahan. Disebut secara khusus oleh karena berpacaran bukan hanya sekedar perkenalan. Ada unsur-unsur tertentu yang seharusnya diak ada dalam masa perkenalan secara umumnya yang harus ada pada masa berpacaran. Dua pribadi yang berlawanan jenis kelamin itu mengambil sikap untuk mengkhususkan hubungan antara mereka berdua. Meningkatkan hubungan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pernikahan. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita melihat dan mengetahui apa yang dimaksud dengan berpacaran.

PENGERTIAN BERPACARAN
1. Pengertian Secara Umum
Dalam Kamus Besar Bahsa Indonesia, kata berpacaran berasal dari kata dasar pacar (teman lawan jenis yang biasanya menjadi tunangan, kekasih). Berpacaran berarti bercintaan, berkasih-kasihan. Berpacaran merupakan hubungan dua orang yang berbeda jenis kelamin berdasarkan cinta. Berpacaran memiliki ciri khas yaitu perasaan yang eksklusif (ada perasaan : “Dia khusus bagi saya dan saya khusus bagi dia). Perhatian terhadap orang lain tidak sama dengan perhatian terhadap pacar.
Menurut Hardjana, “Pacaran adalah usaha untuk memadukan dua pribadi yang berbeda yang bertujuan agar pasangan pacara mendapatkan kesempatan untuk saling mengenal lebih mendalam dan saling membina kecocokan yang kemudian dilanjutkan ke jenjang yang didasarkan pada cinta.”
Dari hal di atas maka dapat dipahami bahwa secara umum pengertian berpacaran adalah suatu usaha memadukan dua “hati” untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan yang didasarkan pada cinta-kasih.
2. Pengertian Menurut Iman Kristen
Konsep kehidupan orang Kristen berbeda dengan orang-orang lain. Kehidupan orang Kristen adalah kehidupan dalam anugerah untuk mengambil bagian dalam rencana karya penyelamatan Allah dalam tuhan Yesus Kristus. Kehidupan yang bertujuan untuk mengerjakan pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah sebelum dunia diajadikan (Efesus 2:10). Oleh karena itu, bagi orang Kristen bahwa pergaulan, pacaran, dan pernikahan tidak lain dari proses kematangan hidup untuk semakin dipersiapkan, memikul dan mengerjakan pekerjaan baik yang sudah disiapkan Allah.
Dalam Kekristenan pacaran disebutkan sebagai suatu masa perkenalan antara dua pribadi yang menjadi satu kesatuan tubuh dalam kasih dan iman yang sungguh kepada Allah (bnd Kej 2:24; 1 Kor 7:1-16). Pacaran bukanlah sekedar perkenalan saja, melainkan suatu hubungan yang mengikat dua pribadi menjadi satu keutuhan yang menuju kepada pernikahan kudus (bnd Mat 19:6a).
Setiap orang akan selalu berusaha mencari orang yang terbaik untuk dijadikan pacar. Seorang laki-laki hendaklah mencari pacar seorang wanita, dan sebaliknya hendaklah seorang wanita mencari pacar seorang pria. Namun yang menjadi pertanyaan : “Apa yang membuat dua jenis manusia itu saling tertarik satu sama lain? Manusia adalah makhluk jasmani dan rohani. Awal ketertarikan dapat dimulai dari segi jasmani atau rohani dan perlu diketahui sulit sekali menetapkan usia berapa tahun dapat berpacaran. Seorang pria dapat tertarik kepada seorang wanita karena kecantikan, kesabaran, kelemahlembutan atau kegigihannya. Dengan berpacaran dua individu berusaha saling mengasihi dan mencintai untuk kemudian dipersatukan sekalipun memiliki rentan usia yang jauh. Baik tua maupun muda tidak lepas dari usa cinta-mencintai.”
Dalam berpacaran ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu :
- Tahap Perkenalan : suatu tahapan di mana dua pribadi berusaha untuk saling mengenal satu sama lain. Bagi pria dan wanita yang sudah saling kenal sebelumnya, proses saling mengenal itu lebih cepat.
- Tahap Penjajakan : pria dan wanita saling berusaha untuk mengenali kebiasaan, dan sifat-sifat. Dari situ mereka dapat saling mengetahui apa mereka beruda saling tertarik dan mau saling berhubungan lebih dekat.
- Tahap Pendekatan : kedua individu berusaha untuk saling menerima satu sama lain, yang akhirnya menampakan ada rasa ingin lebih dekat lagi.
- Tahap Kesepakatan : hubungan kedua individu yang berlainan tersebut bukan lagi sekedar kenal, bukan lagi sekedar bersahabat, melainkan melangkah dalam kesepakatan untuk menikah.
Akan tetapi dalam hubungan berpacaran, seringkali anak-anak remaja jatuh ke dalam dosa seks. Dengan kata lain melakukan seks di luar nika. Berbuat seoalh-olah sudah suami istri, atau menganggap “dunia ini milik kita berdua” dan kurang memperhatikan teman-teman lain yang ada di sekitarnya. Selain itu dalam berpacaran sering juga terhalang karena faktor orang tua tidak setuju, misalnya karena perbedaan suku/budaya, adanya perbedaan pendidikan. Oleh karena itu dalam berpacaran perlu adanya keterbukaan dan pengenalaan yang lebih mendalam lagi mengenai latar belakang seseorang yang akan dijadikan pacar. Selain itu terdapat juga masalah-masalah yang lebih khusus lagi, misalnya cemburu. Hal itu boleh saja terjadi untuk menandakan ada rasa cinta. Tetapi jika berlebihan akan mengakibatkan hal yang sangat fatal. Saling menerima satu sama lain, bukan yang didasarkan pada nafsu (cinta erotis) melainkan didasarkan pada kasih Ilahi.

Arti nama-nama Kristiani


Nama Kristiani/Alkitabiah dan Maknanya
NAMA KRISTIANI/ALKITABIAH DAN MAKNANYA


Kelahiran seorang bayi selalu menjadi moment sukacita yang tak terlukiskan dalam setiap keluarga Kristiani. Biasanya menjelang kelahiran bayi, para calon orang tua telah sibuk mencari nama “Kristiani” atau nama “Alkitabiah”  yang dianggapnya terbaik, terindah untuk sang calon bayi. Salah satu rujukan dalam pencarian nama tersebut biasanya adalah Alkitab.
Memang Alkitab dipenuhi dengan banyak tokoh yang luar biasa dipakai Tuhan dalam kehidupannya. Para orang tua biasanya berharap bahwa anaknya akan mempunyai jiwa atau semangat yang sama dengan yang dimiliki tokoh Alkitab yang namanya dipakai untuk nama bayi mereka. Sebab itu, tidak heran apabila dalam kebanyakan nama bayi-bayi Kristiani, nama pertama mereka biasanya bersumber dari nama tokoh tertentu dalam Alkitab.
Demikian juga dalam peristiwa “kelahiran baru” seseorang yang ditandai dengan baptisan air. Pada gereja-gereja tertentu, mereka memberikan “nama baptis” bagi jemaat yang dibaptis. Pada umumnya, nama baptis tersebut diambil dari nama tokoh tertentu di Alkitab. Apakah tujuan pemberian nama baptis tersebut? Tujuannya adalah agar jemaat tersebut kehidupannya dapat menjadi seperti tokoh tersebut, yaitu mempunyai kehidupan yang baik, kudus dan mempermuliakan nama TUHAN. Penggunaan nama Kristiani atau nama Alkitabiah telah menjadi tradisi yang panjang dalam sejarah gereja di dunia.
Darimanakah kebiasaan memberikan “nama Kristiani” tersebut berasal?
Nampaknya ada satu contoh teladan di Alkitab berkaitan dengan hal itu. Yaitu, suatu peristiwa ketika Allah memberikan nama “baru” bagi Yakub, yaitu “Israel”. Nama “Israel” itu sendiri berasal dari akar kata Ibrani “lisrot = wrestle” dan “El = God”.
Firman Tuhan mengisahkan:
Kejadian 32:28
Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang
Nama “Yakub” berasal dari kata Ibrani “Akev” yang artinya adalah  “heel” atau ‘pemegang tumit’. Artinya bila Yakub ingin memiliki sesuatu dia harus memegang tumit orang lain terlebih dahulu, atau menipu dulu baru dia bisa memiliki sesuatu yang diinginkan seperti yang pernah dia lakukan terhadap Esau.
Oleh sebab itu namanya berubah menjadi Israel artinya ‘Allah menang, Pangeran Allah’. Dan untuk mendapatkan nama Israel ini tidaklah mudah sebab ia terlebih dahulu harus bergumul dengan Malaikat hingga fajar pagi di Pniel. Tentunya perubahan nama ini bukan hanya sekedar iseng saja. Berubahnya Yakub menjadi Israel sebenarnya memiliki tujuan ilahi di dalamnya. Sebab pada akhirnya nama Israel ini dijadikan nama satu bangsa pilihan oleh Allah. Dan memang akhirnya Israel mendapatkan berkat-berkatnya dari Allah sesuai dengan janji-Nya.
Dalam masyarakat tertentu, ada pandangan bahwa nama mempunyai “kuasa” tertentu. Sebagai contoh:
Sebut saja ada seorang anak yang sejak lahirnya diberi nama Tony. Ketika ia mulai menginjak remaja, anak tersebut sakit-sakitan bahkan hampir mati. Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan kedua orang tuanya agar anak tersebut bisa sembuh. Dan suatu saat ketika kondisi anak tersebut berangsur-angsur mulai membaik. Akhirnya kedua orang tuanya mengganti nama anak tersebut yaitu Santoso, dengan harapan anak tersebut sehat senantiasa. Dan setelah dewasa anak tersebut menambah namanya dengan nama “Petrus”, sehingga namanya menjadi Petrus Santoso, dengan tujuan ia akan menjadi orang yang kuat bagaikan batu karang dalam menghadapi tantangan hidup.
Sebagai kesimpulan, nampaknya nama seseorang mewakili kepribadian seseorang. Meskipun memang tidak selalu demikian pada kenyataannya. Sebab bisa saja seseorang bernama “Paulus”, namun dia ternyata seorang koruptor.
Nama yang bersumber dari Alkitab dan maknanya (kumpulan nama bayi Kristen/ nama Alkitab)
Abigail
Makna: sumber sukacita
Abraham
Makna: the father of a multitude (bapa dari banyak orang/bangsa)
Adam
Makna: Manusia
Amos
Makna:burden (beban)
(nama seorang nabi yang menulis kitab Amos)
Andrew/Andreas
Manliness (kejantanan)
Alexander
Makna: Defender of men or brave (pejuang pembela atau pemberani)
Markus 15:21; KPR 4:6
Angela
Berasal dari kata Yunani “Angelos”.
Makna: Messenger of God (utusan Allah)
Azariah
Makna: yang ditolong Tuhan
Bathsheba / Batsyeba
Makna: daughter of the oath (anak sumpah/perjanjian)
Benjamin/Benyamin
Makna: son of my right hand
Boaz
Makna: strength (kekuatan)
Caleb
Makna: dog (anjing)
Chloe
Makna: Greenery (tumbuhan hijau)
Chloe was a Christian woman of Corinth who informed Paul of the disputes within the local church (1 Corinthians 1:11).
Crystal
Makna: Ice, rock (es, batu)
Damaris
Makna: a heifer (sapi muda)
She was an Athenian woman who was converted to Christianity by Paul the apostle: “However, some men joined him and believed, among them Dionysius the Areopagite, a woman named Damaris, and others with them.” (Acts 17:34)
Daniel
Makna: God is my judge (Allah adalah hakimku)
Darius
Makna: he who upholds the good (dia yang menegakkan kebaikan)
He was a governor of Persia during Daniels ministry.
David/Daud
Makna: Hero (pahlawan)
Deborah
Makna: bee (lebah/tawon)
Before there were kings there were judges which she was. She was also known as a prophetess who helped Barak defeat the Canaanites.
Eleazer
Makna: God has helped (Allah telah menolong)
Eli
Makna: uplifted (ditinggikan)
He was Israel first high priest after they had crossed the river Jordan.
Eliezer
Makna: help of God (pertolongan dari Allah)
Elijah / Elia
Makna: my Lord is Jehovah (Yehova adalah Tuhanku)
Elisha/Elisa
Makna: God is salvation (Allah adalah keselamatan/penyelamat)
Elizabeth/Elisabeth
Makna: Sumpah/janji Allah
Enoch/Henokh
Makna: mengabdi
Esau
Makna: hairy (berbulu)
Esther/Ester
Makna: star (bintang)
Eve/Hawa
Makna: life (kehidupan)
Ezekiel/Yehezkiel
Makna: the strength of God (kekuatan Allah)
Ezra
Makna: help (pertolongan)
Felix
Makna: Prosperous (makmur)
He was a high ranking Roman official that had been appointed to office by the emperor Claudius. Felix was an evil and cruel ruler. He was the one who placed the apostle Paul in prison for two years.
Festus
Makna: Joyful (bersukacita/bergembira)
He was known as “Porcius Festus” and he was the one who succeeded Felix, when it came to ruling over the province of Judea. Festus was immediately placed in the middle of the conflict between Paul and the Sanhedrin. After Festus had reviewed the case against Paul, he decided that this was more of a religious matter, than it was a political one, and so therefore, sent the apostle to be tried before the Sanhedrin instead of the Roman tribunal.
Gabriel
Makna: Warrior of God (Ksatria Allah)
This was the name of an angel that was sent down to explain Daniel’s vision of the ram and the he- goat. This angel also told Daniel about the meaning of the “seventy weeks period.” This same angel; also did the birth announcements of John the Baptist and the Messiah — Jesus Christ.
Gideon
Makna: Hewer or lumberjack (penebang pohon)
He was one of the twelve Judges who looked over Israel. He was also commissioned by God to defeat the Midianites. Perhaps one of the most memorable events in the Bible is where he defeated 135,000 Midiante troops with just 300 men with the help from the Lord.
Hannah
Makna: Grace (anugerah)
Hazael
Makna: God sees (Allah melihat)
He was anointed king over Aram (Syria) by the prophet Elijah. Because of their sins, God would allow the Syrian king to be the oppressor over Israel for quite some time.
Hezekiah/Hizkia
Makna: Strength of God (Kekuatan Allah)
He was the son of Ahaz king of Judah, who became a king himself. He was perhaps the second most successful king (southern) Judah ever had, Josiah was by far the most successful.
Hosea
Makna: Salvation (keselamatan)
He was a prophet that God used in Israel, around 770-725 B.C. He is also the author of the book “Hosea.”
Immanuel or Emmanuel
Makna: God with us (Allah beserta kita)
Is the name of our precious Saviour Jesus Christ. He came down as an living example on how we should live our lives within His awesome creation. He took on the burden of our sins and paid the price for our redemption. He rose on the third day after his death and came back in his new resurrected body proving to us that there is spiritual life after physical death. He is the true promised Messiah and the only way to our eternal salvation.
Isaac/Ishak
Makna: Laughter (tertawa)
He was the first born unto Abraham who was offered up as a brunt sacrifice unto God. This was because God decided to test Abraham faith, by asking him to sacrifice his one and only son that he had with Sarah, who up to that point could not bear children.
Isaiah/Yesaya
Makna: God’s Salvation (Keselamatan dari Allah)
He was a prophet of the Southern Kingdom of Judah. His ministry was during the reigns of kings Uzziah, Jotham, Ahaz, and Hezekiah. He was eventually executed by king Manasseh, by being sawed in half. Isaiah was a great prophet and the author of the Book of Isaiah, Life of Uzziah, and the Book of the Kings of Israel and Judah.
Ishmael/Ismael
Makna: God hears (Allah mendengar)
He was the oldest son of Abraham and Hagar. He would later be thrown out with his mother because of the conflict they were having with Sarah and Isaac. He would later become the founder of the Arabian tribes.
Israel
Makna: Prince of God (Pangeran Allah)
Jacob/Yakub
Makna: Deceiver / heel catcher (penipu/penangkap tumit)
Japheth/Yafet
Makna: he enlarges/expansion (perluasan/pengembangan)
Jehoshaphat/Yosafat
Makna: God has judged (Allah telah mengadili)
Jephthah/Yefta
Makna: to be set free (dibebaskan)
He was the son of Gilead and a mighty warrior. However, his mother was a prostitute so therefore he was illegitimate. His half-brothers would drive him away from his homeland because of it when he got older. He would make a great reputation for himself while he settled in the land of Tob. He would later become a Judge over Israel in which he led them for six years.
Jeremiah/Yeremia
Makna: whom the Lord has appointed (yang dipilih Tuhan)
He was a prophet would ministry would last for over forty years. He would gain the reputation of being called the, ‘weeping prophet,’ and he was the author of the Biblical books – Jeremiah & Lamentations.
Jesse/Isai
Makna: I Possess (saya memiliki)
He was the father of eight sons with one of them being David. The Lord would instruct the prophet Samuel to go to Bethlehem and anoint the next king of Israel. His journey would lead him to the house of Jesse.
John/Yohanes
Makna: Jehovah is a gracious giver (TUHAN adalah pemberi yang murah hati)
Jonah/Yunus
Makna: Dove (burung merpati)
Jonah was one of the prophets of Israel. He was thrown from a ship into the sea and swallowed by a shark. He prayed in its belly for three days and nights and was regurgitated unharmed. He authored the book of Jonah.
Joshua/Yosua
Makna: Jehovah is salvation (TUHAN juru selamat)
Joseph/Yusuf
Makna: Jehovah has added (Yehova/TUHAN  telah menambahkan)
Judah/Yehuda
Makna: praise (pujian)
Julia
Makna: Soft-haired (berambut lembut)
Roma 16:15
Leah/Lea
Makna: Weary, tired (lelah/letih/bosan).
daughter of Laban, first wife of Jacob, and mother of Reuben, Simeon, Levi, Judah, Issachar, Zebulun, and Dinah
Levi/Lewi
Makna: joined (bergabung)
Luke/Lukas
Makna: Bringer of light, morning (pembawa terang, pagi)
Manasseh/Manasye
Makna: forgetting (lupa)
Mark/Markus
Makna: a defense (pembelaan)
An evangelist, the author of the Gospel of Mark. Marcus was his Latin surname, his Jewish name was John. He was a cousin of Barnabas and a companion of Paul in some of his missionary journeys.
Martha
Makna: Mistress (nyonya rumah)
Mary/Maria
Makna: Rebellion, overthrow (pemberontakan, menggulingkan)
Many women bear the name Mary in the Bible. Mary was the mother of Jesus Christ, who was conceived within her by the Holy Spirit when she was a virgin. She was married to the carpenter Joseph. Mary of Bethany was the sister of Martha and Lazarus. Mary Magdalene and Mary the wife of Cleopas were two of the women who supported the ministry of Jesus Christ both spiritually and materially. Mary the mother of John Mark was one of the earliest disciples of Jesus.
Matthew/Matius
Makna: gift of Jehovah (hadiah dari TUHAN)
Son of Alphaeus, one of the 12 disciples
Micah/Mikha
Makna: Who is like the Lord (siapakah yang seperti TUHAN)
He was a prophet during the days of, Jotham, Ahaz, and Hezekiah. He came from the town of Moresheth Gath, and was the only prophet who had foretold the birthplace of the true Messiah — (Jesus Christ)
Michal/Mikhal
Makna: Who is like God (siapakah yang seperti Allah)
She was the youngest daughter of the first king of Israel, Saul. He would hand her over to David after had had killed the Philistine giant, Goliath. She would become David’s first wife.
Musa/Moses
Makna: drawing out (of a water), ditarik keluar dari air.
Nabi besar dalam sejarah Israel dan beberapa agama
Naphtali/Naftali
Makna: wrestling (bergulat)
Was one of the tribal founders to the twelve tribes of Israel. He was the son of Jacob and Bilhah (Rachel’s handmaiden). He would be Bilhah’s second and Jacob’s sixth.
Nathan/Natan
Makna: Given by God (diberikan oleh Allah)
Obadiah/Obaja
Makna: servant of Jehovah (Pelayan TUHAN)
The 4th of the 12 minor prophets; nothing personal is known of him but it is probable that he was contemporary with Jeremiah, Ezekiel, and Daniel. The prophetic book by him; prophesies against Edom.
Oliver
Makna: The olive tree (pohon zaitun)
Paul/Paulus
Makna: small or little (kecil)
Rachel/Rahel
Makna: a sheep (domba)
Was the youngest daughter to Laban and a shepherdess. Her father used her to trick the patriarch Jacob into working an additional seven years for the rights to marry her. She was the mother to two of the founders that made up the twelve tribes of Israel (Joseph – Benjamin).
Reuben/Ruben
Makna: see, a son (melihat, anak laki-laki)
Rebecca/Ribka
Makna: Captivating, beautiful (yang menawan, cantik)
Ruth/Rut
Makna: Friend (sahabat)
Ruth was the wife of Mahlon and the daughter-in-law of Naomi. After her husband’s death she married Boaz and gave birth to Obed, the grandfather of King David. Her story is told in the Book of Ruth in the Old Testament.
Samuel
Makna: God heard (Allah mendengar)
Hannah had asked him of Jehovah, she gave him the name, “the God-heard,” as a memorial of the hearing of her prayer.
Sarah
Makna: princess of a multitude (Putri orang banyak)
She was once called Sarai. She also became the wife to the patriarch Abraham. She was the mother of Ishmael (patriarch to the Arabian nation) and Isaac (patriarch to the Israel nation).
Saul
Makna: loaned (meminjamkan)
He was the son of the Benjamite Kish, who would become Israel’s first king during the days of Samuel the prophet. He was tall, handsome and was without equal. God would instruct the prophet to anoint him king over his people, for He had heard their cry.
Silas
Makna: Wood, from the forest (kayu dari hutan)
Simeon
Makna: one who hears (orang yang mendengar)
Was one of the tribal founders to the twelve tribes of Israel. He was the second oldest son to Jacob and Leah. He avenges the rape of his sister Dinah along with his brother Levi by attacking the predators which were called the Shechemites.
Trinity
Makna: Three (tiga)
Trinity is a word used by Christians to express the doctrine of the unity of God as consisting of three distinct Persons, Father, Son and Holy Spirit. The word trinity is not found in the Bible, and was first used in this context by Theophilus.
Zebulun/Zebulon
Makna: exalted (mulia/agung)
Zipora
Makna: Bird (burung)
daughter of Reuel or Jethro, wife of Moses, and mother of Gershom and Eliezer.